2016/01/09

[Ulasan] Sherlock: The Abominable Bride

Guess what who's come back? Yep, Sherlock versi BBC yang sudah ditunggu-ditunggu oleh para Sherlockian sejak dua tahun yang lalu akhirnya kembali dengan episode Holiday Special (yang berarti, Sherlockian harus menunggu setahun lagi untuk kemunculan episode satu dari S4). This review maybe contain spoiler(s).


Sherlock: The Abominable Bride
Genre: Crime, drama, Mistery
Duration: 115min
Realase date: 01/01/2016
based on the work of Sir Arthur Conan Doyle


Sherlock: The Abominable Bride, seperti yang terlihat pada poster penayangan. Gaya London pada era Victorian (1890-an) menjadi suatu yang baru pada series Sherlock BBC yang pada dasarnya menggunakan tema modern. Hal ini menjadi hal yang tentu saja menyenangkan untuk penggemar seri novel Sherlock karya Sir Arthur Conan Doyle yang memang dibuat pada era Victorian. Tidak terbayang bukan? Sherlock Holmes dan sang dokter, John Watson versi Benedict Cumberbatch dan Martin Freeman berkeliling kota London memakai setelan jas jadul ala-ala London era dahulu?



Kali ini, Sherlock BBC: The Abominable Bride yang berdurasikan selama 115 menit, disutradarai oleh Douglas Mackinnon, ditulis oleh Mark Gatiss dan Steven Moffat.

THE ABOMINABLE BRIDE

Tema yang diangkat pada Sherlock kali ini adalah: hantu. Yep. Dokter Watson (karena settingnya baru, maka kali ini, sang dokter dipanggil Watson, bukan John. Sherlock pun dipanggil Holmes, hehe) dan yang lainnya mengganggapnya begitu. Tetapi tidak untuk Holmes sang detektif, ia mati-matian menyanggah bahwa hal-hal supranatural seperti hantu itu tidak ada dan tidak logis.

"We all have a past, Watson. Ghosts. They are the shadows that define our every sunny day." -Sherlock Holmes.

Bride atau pengantin yang bernama Emilia Ricoletti, diceritakan ia bunuh diri dengan menembak pistol ke rahangnya, kemudian bangkit kembali dari kematiannya dan--murder. Ya, pembunuhan. Pengantin wanita yang buntuh diri, kemudian melakukan pembunuhan setelah kematiannya. 

Cerita pun berjalan dengan seperti biasa, Holmes dengan deduksi-deduksinya yang hebat. Dokter Watson yang selalu menampilkan mimik kebingungan, hingga tingkah konyol Inspektur Lestrade dan Anderson., hingga kemunculan istri sang dokter, Mary yang tampil elegan dan pintar. Karakter-karakter yang lain pun tampak berbeda (kostumnya) namun tidak ada yang mencolok dari mereka.

(Holmes menyimpan foto Adler di sakunya.)

Kisah Lima Butir Biji Jeruk yang dikarang asli oleh Sir Arthur pun diadaptasi di cerita ini, denga banyak perubahan tentunya. 

The Bride: Emilia Ricoletti

KEREN DAN MEMBINGUNGKAN

Mycroft Holmes
Sebagai seorang manusia, pasti ada saja hal yang tidak dimengerti dari suatu cerita, tidak terkecuali semua orang yang mengira bahwa seorang Mycroft Holmes...

Mycroft: then vs now

WHY MYCROFT WHY. Dia menjadi seseorang yang gemar makan. Tak ayal, Holmes kecil dan kakaknya ini beradu argumen tentang kondisi badannya.

Creeps you out: Moriarty
Kisah Sherlock pasti hambar bila tidak munculnya sang villain 'Jim' Moriarty. Dalam kisah ini, kemunculannya yang tiba-tiba membuat takut dan tegang penonton (lebih mengerikan dibandingkan dengan si pengantin yang bangkit dari kubur.
"Dead is the new sexy." - Jim Moriarty
Pokoknya, villain ini mengerikan. Dia jahat dan pintar. He has nothing to lose. Kata-katanya bikin merinding. Kelakuannya membuat penonton ingin berteriak kepadanya: NGAPAIN SIH LO? Mulai dari menjilat debu diperapian, scene berantem dengan Holmes, hingga... (please watch it by yourself) 


Plot Holes, Time Jump, hingga Reichenbach Falls
Transisi yang membingungkan muncul. Dengan tiba-tiba, ketika sedang hampir menyelesaikan kasus, aliran waktu berganti ke saat Holmes (Sherlock!) berada di pesawat di London. Mycroft, Mary, dan sang dokter berada di sisinya dan mengatakan bahwa semua ini ternyata di mind palace miliknya. 

Sherlock in the Plane

Reichenbach Falls yang terkenal sebagai tempat keramat pun keluar. Scene yang ditampilkan pun sangat memuaskan penonton (terutama fangirls). Seperti apa? Silahkan ditonton.

Plot dan setting cerita pun terus bergantian bergulir hingga akhirnya, Shelock Holmes dapat menyelesaikan kasusnya (atau belum?) Overall, walaupun sedikit membingungkan, namun Sherlock: The Abominable Bride tampaknya dapat memuaskan dahaga para Sherlockian yang lelah menunggu. Cerita yang disuguhkan oleh BBC menarik, walaupun dibandingkan dengan season sebelumnya, deduksi Sherlock disini lebih sedikit. Komedi! Unsur komedi pada kisah ini akan membuat penonton tertawa! (tentu saja, duh.) Apalagi scene waktu si dokter nggak bisa pakai bahasa isyarat: ngakak abis!

[being furious with Sherlock] "I'm an army doctor, which means I could break every bone in your body while naming them." -Dr. John Watson

Jadi, apakah Moriarty sudah benar-benar mati?





Kisah ini tentu saja: worth to watch! Kisah detektif keren dengan sang dokter setia yang selalu menceritakan kisahnya dengan setelan dan setting era Victoria harus banget buat ditonton! :)


Thanks to:
- google.com
- http://www.imdb.com/title/tt3845232/quotes

8 comments:

  1. ini sherlock yang semalam ditayangin bukan sih? kalo iya sayang banget saya kelewatan filmnya huaaa.
    Ohiya salam kenal ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bukan deh kayaknya. itumah sherlock holmes versi robert downey :D itu juga keren kok.
      iya salken juga :)

      Delete
  2. Wah, penasaran, abis bunuh diri melakukan pembunuhan... haduuuhh...

    ReplyDelete
  3. Wah gue baru tau ada versi yang ini, taunya yang robert downey aja. Hehehe. Karena emang gak ngikutin sih :(

    ReplyDelete
  4. Waaaah. Makasih ya review-nya. Jadi pengen nonton nih. Penasaran sama karakter dokter yang dimunculkan di film ini :D

    ReplyDelete
  5. walah ternyata ada ya sherlock holmes versi lain, kirain cuma ada yg versi robert downey..
    jadi pengen nonton yang ini --"

    oiya, folbek ya :D

    ReplyDelete
  6. Wah sherlockian juga ya ternyata hehehe good review anyway :)

    ReplyDelete

Have something to say? Fire away! Let's discuss together.